Laman

Saturday, July 27, 2013

Puisi yang terlambat

Katanya hari ini hari puisi
akupun menyadarinya
Sebetulnya tak pandai juga aku berpuisi
hanya pernah sekali menjadi juara

tapi ,
puisi itu menurutku dari hati
puisi itu bukan menang atau kalah 
puisi itu dari hati
dan setiap puisi dan hasil karya
pasti punya nilai tersendiri 
bagi penciptanya. 
Akhirnya aku berpuisi walau terlambat.

Ramadhan indah ini terasa cepat berlalu
kadang aku berlari
kadang aku terseret
kadang aku menengadah
Tapi tak jarang juga aku pongah

Aku jauh Kau tetap dekat
Aku dekat Kau memeluk erat
Aku berpaling Kau tetap menyapa
Aku menjauh Kau selalu mengikuti

Maha besar kasih-Mu
Membuatku malu dan bersimpuh
Ampunilah Khilafku
Terimalah amal ibadahku
Sampaikanlah usiaku hingga ramadhan datang di tahun depan

Aamin Ya Robbal Alamin

27 comments:

  1. he he gak ada kata terlambat mak...kalau belajar mah kapan aja ya gak?
    aku malah belum bikin...:-)

    ReplyDelete
  2. aku juga jadi pengen bikin mak :D

    ReplyDelete
  3. mak hana...aku ikut ngaminin puisinya...mudah2an Ramadhan depan bisa ketemu lagi.amin...

    ReplyDelete
  4. mak, puisinya bagus...,tapi aku bacanya susah, nggak jelas.Harus diperhatiin banget. Harus pake kacamata kayaknya.. :)

    ReplyDelete
  5. mak, puisinya huruf2nya terlalu kecil...bacanya agak susah padahal maknanya indah sangat :)

    ReplyDelete
  6. better late than never mbakku cantik :D
    aminnnnn aminnn....indah puisinya

    ReplyDelete
  7. Kata terlambat adalah kata yang diucapkan karena tak ada niat... salam kenal

    ReplyDelete
  8. Aku kemarin dicolek utk ikutan juga buat puisi... tapi karena gak PD ya aku gak jadi gabung mbak hehehe

    ReplyDelete
  9. Bahasa puisi adalah bahasa hati. Beberapa kali ane mencoba membuat puisi, tenyata susah ya. Mending buat tulisan daripada puisi sih sob kalau ane.

    ReplyDelete
  10. Gak ada kata terlambat kok, bahasa puisi itu kan bahasa kalbu. Kapan aja... bisa dicurahkan. Sayang sekuali, saya gak bisa nulis puisi, sumpah mati...

    ReplyDelete
  11. tak ada kata terlambat mb...puisi yg dalem skl maknanya :)

    ReplyDelete
  12. puisi itu.. apa ya? saya juga ga negerti mba. hehe

    ReplyDelete
  13. lebih baik terlambat mbak, daripada aku gak buat hehehe

    ReplyDelete
  14. lebih baik terlambat daripada gak bisa bikin kayak aku... ih, aku paling gak bisa bikin puisi, padahal aku orangnya romantis *eaaaa

    ReplyDelete
  15. aamiin

    sy malah gak buat, Mak. Gak bs :D

    ReplyDelete
  16. Taqabbalallahu minna waminkum
    Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1434 H.
    Mohon Maaf lahir dan bathin

    ReplyDelete
  17. Gema Takbir Menyapa Semesta,
    Membesarkan dan Mengagungkan Yang Maha Esa nan Maha Suci,
    Bersihkan Hati Kembali Fitri di Hari Kemenangan,
    Terkadang Mata Salah Melihat dan Mulut Salah Berucap,
    Hati kadang salah menduga serta Sikap Khilaf dalam Berprilaku,
    Bila Ada Salah Kata, Khilaf Perbuatan dan Sikap,
    Bila Ada Salah Baca dan Salah Komentar,
    Mohon Dimaafkan Lahir dan Batin,
    Selamat Merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1434 H

    ReplyDelete
  18. Aamiin. Semoga kita bisa berjumpa lagi dengan Ramadhan tahun depan

    ReplyDelete
  19. Taqabbalallahu minna waminkum
    Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1434 H.
    Mohon Maaf lahir dan bathin

    ReplyDelete
  20. Saya kalau berpuisi itu tak terduga, kalau lagi ada moodnya lancar. Tapi kalau tak ada biar dipaksapun tak akan keluar.... Dan kebanyakan puisi yang saya buat gara2 galau aja... haha. #malu.


    Puisinya keren sangat! Syair seperti ini yang selalu saya suka :)

    ReplyDelete
  21. puisi yang sangat indah sekali kak

    ReplyDelete
  22. Jadi kangen bulan ramadhan, ya. .. :)
    Puisinya indaah. . .

    Ini sih BWnya yang telat. Hihihi

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan berkomentar dengan sopan, dan lucu *loh

dan jika berkenan dengan nama dan alamat Blog yang benar
Supaya memudahkan saya untuk bersilaturahmi kembali.ke Blog Kamu