Monday, November 19, 2012

Do it For Gaza

Akhir- akhir ini penduduk dunia tak pernah luput untuk membahas tentang Gaza, Palestina. Serangan Israel yang membabi buta, di tambah lagi PBB yang menjadi tumpuan harapan bisa menghentikan ketidakadilan dan menjadi penengah, Pura-pura sibuk atau juga bahkan tak mendengar teriakan demo dari berbagai belahan dunia yang menyuarakan agar PBB turun tangan.

Foto-foto dan video korban kekerasan tak juga meluluhkan keangkuhan Israel yang sudah dirasuki syetan hingga aliran darah itu. Innalillahi wainnailaihi rojiun, kata itu bukan hanya di ucapkan untuk jatuhnya korban, tetapi juga atas kematian hati nurani manusia-manusia yang mengatasnamakan HAM itu yang masih saja menyerang hak hidup orang lain.

sudah pernah liat yang ini??



Seorang bayi menangis karena kehilangan ibunya, entah berapa banyak ibu yang menangis memeluk anaknya yang sudah tak bertangan tak berkaki, bahkan berkepala tidak utuh. Entah berapa banyak sungai yang memerah karena aliran darah para mujahid itu.  Jangan tanya kemana ayah mereka.. ayah-ayah mereka sudah di panggil Alloh lebih dulu, lewat serangan-serangan Israel pada tahun-tahun yang lalu.

Alasan
Semua yang terjadi selalu harus disertai alasan, lalu apakah alasan Israel begitu Keukeuh menyerang Gaza, padahal gaza hanyalah kota kecil yang miskin dan tak berdaya. Lalu apa pengaruhnya kota kecil bisa sebegitu diinginkan kehancurannya . Pasti ada sesuatu bukan?

Gaza adalah kota kecil yang hanya di huni orang-orang miskin lemah dan tak berdaya. Tetapi kota gaza adalah kota yang kaya dengan hati nurani, berlimpah gema alquran, dan kaya akan anak-anak yang tahfidz alquran.

Seberepa penting penghafal alquran harus dihapuskan?

 Penyerang gaza dan pendukungnya adalah mereka yang membenci Rosululloh . Nabi Saw memberikan amanat pada para hafizh dengan mengangkatnya sebagai pemimpin delegasi. Dari Abu Hurairah ia berkata, “Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya, beliau bertanya, “Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,”Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah.” Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?” Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, “Benar.” Nabi bersabda, “Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi.” (HR. At-Turmudzi dan An-Nasa’i).

jika berkaca dengan Indonesia, sebagai negara muslim ,  memang negara Muslim terbesar, tetapi bisa ditanya seberapa banyak ibu-ibu nya yang menekankan menghafal alquran,? seberapa banyak anak kecil yang menghafal alquran? dan seberapa banyak anak yang lebih suka menghafal lagu favorit mereka? dan berapa banyak persentase penghafal alquran dan penghafal lagu yang tidak jelas??

Yups.. bisa dijawab Indonesia yang luas itu bukan ancaman untuk Israel karena muslim indonesia akan matii perlahan dengan kebiasaan generasi muda yang jauh dari kebudayaan islam, remaja indonesia (walau tidak semua) tidak terlalu intens menghafal alquran seperti anak-anak gaza. Anak gaza sejak dalam kandungan sudah beberapa kali hatam hafalan alquran karena ibu yang mengandung nya senantiasa menghafal alquran. sehingga tidak salah jika usia tiga tahun mereka sudah bisa menghafal alquran.

Beberapa tahun lalu, saya pernah bertemu beberapa orang dari berbagai negara bahkan berteman. Suatu hari saya berkenalan dengan seorang teman dari mesir. Saya sering bertemu karena selalu bersama saat mengikuti tahfidz , lalu ditempat saya belajar alquran tersebut, sering sekali saya melihat seorang anak kecil bersama para pegawai. Ingin sekali saya bertanya hanya saja kemampuan bahasa arab saya sangat minim. Lalu saya bertanya pada teman mesir itu dengan menggunakan bahasa inggris, saat itu dia menjelaskan , anak kecil itu ikut berdomisili di UAE dengan kakaknya, karena dia sudah tidak bisa tinggal di palestina lagi. tak ada kerabat yang tersisa. buliran lembut menyeruak mata .. speechless

Penghafal alquran itu sangat berbahaya bagi orang yang membenci islam.  Seseorang yang berpegang  teguh pada Al Qur’an, sebagai modal kekuatan pegangan dan landasan filsafat hidup maka orang itu akan mampu tegar, tidak gampang menyerah, sigap dalam menentukan sikap, dan tidak akan mudah diombang-ambingkan oleh ketidakpastian situasi, tidak mudah terpengaruh oleh prinsip hidup lain, hal itu karena prinsip dalam kepribadiannya sudah mantap dan semua itu akan tercermin dalam sikapnya dalam menyelesaikan persoalan hidup. tentunya sosok demikian sosok yang membahayakan .

Baca juga di sini  ..

Islam, itulah alasan Israel menyerang gaza, tak ada alasan lain karena Gaza kota kecil itu adalah penduduk beragama muslim yang taat, Anak-anak gaza sudah terbiasa menghafal alquran.

Lalu jangan tanyakan apa yang orang lain lakukan untuk gaza, tapi tanyalah diri kita sendiri apa yang dapat kita lakukan untuk gaza. Khususnya saya sebagai ibu rumah tangga. Sebagai seorang ibu melihat anak yang kita kasihi bermandikan darah dan jasad yang tak utuh tentunya sama saja dengan membunuh diri sendiri.

Jadi , marilah kita lakukan sesuatu untuk gaza, didiklah anak kita mengenal alquran. dan jadi tahfizd dari usia dini. Kita teruskan tongkat estafet penghafal alquran yang sudah di tumpas habis. Teruslah jaga kitab suci dan isinya, juga jangan sampai sebagai orang muslim tapi tidak pernah tahu kitabnya sendiri sampai kita tersadar saat bom sudah ada didepan rumah kita. Sebelum terlambat..

seperti juga yang sudah dijelaskan dalam blog teman kita yang satu ini. Simaklah berbagai keutamaan membaca Alquran. Saya juga tidak bisa melakukan apa-apa untuk gaza hanya saya bertekad dalam hati akan saya rengkuh anak saya sebisa mungkin untuk selalu menghafal alquran dan mengamalkan isinya. Insya Alloh.

pray for gaza and do  it for gaza.


7 comments:

  1. Ya Allah, mak... tulisan ini menyentil nurani,, saya msh lebih banyak ngajarin anak lewat lagu2 daripada lewat bacaan Al-Qur'an... :'( makasih sudah diingatkan mak... pray for gaza n muslims all over the world...

    ReplyDelete
  2. betul mba, sebagai seorang ibu yang masih belajar saya juga masih sering membuang waktu anak sia-sia..

    hiks pray for gaza :'(

    makasih sudah mampir ya mbak :D

    ReplyDelete
  3. ingin sekali nulis tentang gaza, tapi belum kesampaian :(
    salam kenal mbak...

    ReplyDelete
  4. salam kenal kembali mba..
    yukk kita tulis sebanyak yang kita mampu agar dunia tahu siapa gaza itu sebenarnya.

    ReplyDelete
  5. Trims tulisannya mba..... let's pray for Gaza....

    ReplyDelete
  6. merinding saya baca tulisan dan lihat videonya mak
    namun itulah mungkin rencana Allah untuk melahirkan para pejuang2 islam yang syahid sehingga surga dan bidadari menanti disana, klo kita ingatkan akan indahnya akhirat, justru kita yang seharusnya di kasihani, kita yang hidup senang kadang lupa akan tobat dan terus terlena dgn nikmat dunia. semoga kita semua bahagia dunia dan akhirat, semoga islam selalu jaya

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan berkomentar dengan sopan, dan lucu *loh

dan jika berkenan dengan nama dan alamat Blog yang benar
Supaya memudahkan saya untuk bersilaturahmi kembali.ke Blog Kamu