Sakit Gigi Di Jogjakarta

Kalau saya senggang , biasanya saya suka melihat foto atau membaca. Karena sekarang lagi bosen baca , jadilah hari ini hari mengenang masa lalu.

Gak terasa ya, sudah sekitar lima tahun yang lalu, saat itu suami saya pulang dari Abu dhabi dan akan menjemput saya dan keluarga ikut. Saat itu saya yang katro ini belum pernah sekalipun naik pesawat :D.* Ketahuan deh :P

Suami saya juga memahami, anak-anak yang baru 5 dan kurang dari satu tahun, mungkin juga akan sedikit rewel. Waktu itu saya belum rajin ngeblog, jadi ga tahu harus tanya siapa tentang persiapan bayi atau balita naik pesawat.

Alhasil, saya samakan saja persiapannnya seperti akan mudik ke Garut dengan perjalanan sekitar 6-8 jam. Untuk sesi percobaan kami memutuskan untuk pergi ke Yogyakarta, dengan menggunakan pesawat. Saat itu suami yang urus semua dari tiket dan penginapan , Nah saya kebagian packing-packing. Suami saya adalah anak bungsu begitu juga saya. Hanya, karena mertua saya dekat sekali rumahnya dengan kami, jadi beliau sering kami ajak kemanapun kami pergi. Termasuk ke Jogjakarta ini. Beliau pun ikut serta.

Setelah tiket di tangan, dan semua persiapan matang. Kami pun berangkat dari Serang dengan menggunakan mobil Travel yang langsung ke Bandara, dimana mobil ini juga yang akan menjemput kami di Soekarno-Hatta jika pulang nanti.

Penggalaman naik pesawat pertama untuk saya ternyata biasa saja. Maksudnya tidak merasa takut atau gimana , anak-anak juga suka. Hanya saja terasa sangat cepat. Waktu itu Jakarta-Jogya hanya 1,5 jam. Padahal saya dulu waktu SMP naik Bus sehar semalam. Ya iya lahhh haha

Naik itu tuh :D

Sesampainya di Adi sutjipto, kami naik taxi dan langsung menuju Hotel Peti Mas. Hotel yang lumayan dekat dengan Malioboro sentra belanja terfavorit . Kami langsung mengurus kamar dan beristirahat. Walau setelah melihat isi hotelnya sebetulnya kurang sreg, cuma Kolam renangnya sudah terlanjur membuat Zidan jatuh cinta. Lagian hotel itu dekat kemana-mana. Dari pihak hotel menawarkan beberapa paket Tour keliling Yogya. Dan kami memilih paket Tour yang 5 destination dengan biaya 350 satu mobil bersih, sudah bensin. Cuma kasih makan supir aja . Rutenya  yaitu, Borobudur, Keraton Jogja,  Kebun salak, Pasar batik, dan satu lagi air terjun... hallah apa ya lali :D Pokoknya liat aja nanti ada gambarnya kok. :D

Penampakan dalam hotel

Karena hari itu sore, maka kami putuskan untuk istirahat dan menikmati kolam renang fasilitas hotel. Zidan dan Kinan seneng banget.

Anak yang lagi lucu-lucunya, Ini baru ketiga kali Kinan saya ajak berenang loh.. happy banget dia :)

Peti mas Hotel (Dok. Pribadi)

Setelah malam hari kami jalan-jalan ke Malioboro , Besoknya jam 9 kami berangkat dengan mobil paket Tour , Saya masih ingat waktu itu nama sopirnya Pak Joko, dan sopir yang mengantar saya dari serang ke Soeta juga Joko, dan dan lagi mertua saya juga namanya Joko.. Berasa dunia milik orang jawa :D

Tanpa diduga, Ibu mertua saya sudah merasakan ada gejala-gejala gak enak di badannya. Waktu itu Ibu tetep ikut hanya ga mampu naik Borobudur, dan memilih istirahat dibawah pohon sebelum pintu masuk. Waktu itu disekitar situ banyak sekali tukang urut, jadi Ibu dengan senang hati nunggu dibawah .

Kami berempat melanjutkan mendaki. Saya salut sama Zidan , walaupun badannya kurus dan masih kecil dia mampu sampai puncak walau dengan terengah-engah. Hebattt :) Mungkin karena kurus jadi cepet , klo sayakan udah lebar sana-sini jadi ngos-ngosan banget . Apalagi sambil gendong Kinan whuaaaa komplit deh

Liatnya aja udah cape, tapi tetep semangat

Istirahat duyuu ya 

 Bergaya sebelum naik

 Upss Kinan isi bensin dulu ya  :D

begaya juga dong :D

 Setelah ke Borobudur kami melanjutkan perjalanan ke Air terjun yang saya lupa namanya itu haha

Owhhhh itu air terjun yaaa???

Zidan baru pertama kali liat air terjun, makanyadia heran banget lagi2 Ibu mertua gak ikut naik keatas gunung, dan memilih jadi foto model, karena di bawah gunung dekat pintu masuk ada tukang lukis . Jadi ibu mertua memilih dilukis wajahnya. Saya naik beliau dilukis, saat kami selesai liat air terjun beliau belum selesai juga ckckckck :) tapi hasilnya kerenn jadi 10 tahun lebih muda. Sayang fotonya ga ada , ada di Ibu :D

Rame ahh ga mau :)

Airnya dingin kayakdi Nenek Garut :)

 Setelah asyik main air terjun, perjalanan dilanjutkan ke Keraton, kebun salak dan pulanggg.

Lambang apa hayooo??

Salah satu istana

Peninggalan sejarah 

Ayunan tempo dulu

Tadinya mau mentas :)

Waktu makan malam tiba saya ketok pintu kamar ibu, tapi lama ga nyahut ternyata Ibu sakit gigi, bengkak pipinya. Haduh kasian banget. waktu itu hari jumat, jadi dokter semua tutup Akhirnya saya telpon dokter langganan di Serang dan minta resep untuk sakit gigi dan ditebus di Kimia Farma didepan malioboro itu loh. Tapi kami jadi ga tega, akhirnya kami pulang aja, karena Ibu itu kan kalau sakit biasanya obatnya gak sembarangan karena punya riwayat jantung dan diabet.

Padahal kuliner Jogja itu enak, cuma mugkin Ibu kurang suka manis jadi giginya terangsang. Udahgitu Ibu agak bosen, pagi gudeg siang gideg sore gudeg, cuma siang aja ketika di Borobudur ngerasain rawon. Beda dengan saya yang suka makanan manis jadi semua Ok.. lagian saya kangen dengan makanan Jogya.

Dan akhirnya pulanglah kita. Padahal waktu di Jogjanya masih agak lama. Tapi tak apa yang penting Ibu sehat dulu, Liburan bisa kapan lagi :D

Saatnya Pulanggggg