Come To Mama, Acer Slim Aspire E1

Sedih sebetulnya menulis postingan ini, karena ini kesempatan terakhir saya untuk berkampanye, setelah tulisan ketiga di sini, tulisan kedua di sini, dan tulisan pertama di sini saya harus dengan berat hati menulis postingan keempat dalam ajang bergengsi memperebutkan Si tipis Acer Slim Aspire E1 di KEB.

Entah apa lagi yang harus saya buktikan kepada juri sayalah yang layak mendapatkan Notebook  Acer slim Aspire E1. Apa saya harus nyanyi lagu krisdayanti "pilihlah aku" atau malah saya harus memutar film "kupinang engkau dengan basmallah" supaya juri tahu sedalam apa cinta saya pada Acer. (mulai lebay)

Tema minggu terakhir memang agak membuat saya speechless (bingung mau bilang apa lagi) .

Mengapa saya layak memiliki Acer Slim Aspire E1, yang didukung oleh  prosesor Intel®. Mulai dari Intel® Celeron® dan Core™ i3, dan 30% Lebih Tipis. 

Mengapa? Jangan tanya pada rumput yang bergoyang karena saya akan menjawabnya sendiri.Tapi jika boleh saya bertanya juga, mengapa harus ada pertanyaan "mengapa?" Saya rasa semua tahu  Acer Slim Aspire E1, keunggulannya. Ketahanan baterainya, tipisnya, semua dari Acer Slim Aspire E1 yang  didukung performa Intel® Processor di dalamnya pasti membuat orang ingin memilikinya.

 Mulai dari tampilan luarnya yang lebih tipis dari produk sejenis, juga didukung dengan fitur yang canggih dan memudahkan pengguna untuk lebih aktif dalam kegiatannya. Sebagai Ibu rumah tangga  yang sekaligus hobi menulis dan NgeBlog tentu notebook tipis bisa menjadi pilihan untuk ikut serta di bawa kedapur sambil memasak. Ukurannya yang kecil bisa terselip diantara peralatan dapur.

Aspire E1-432 contohnya, menggunakan RAM DDR3 sebesar 2GB yang dapat di-upgrade hingga 8GB untuk keperluan multitasking yang lebih baik. Media penyimpanan harddisk SATA berukuran 500GB sudah lebih dari cukup untuk spAcer menyimpan berbagai file, multimedia, maupun game di dalam notebook ini. Berarti anak-anak juga bisa bermain games dengan santai tanpa harus kehabisan baterai. Apalagi jika di perjalanan, bisa menjadi teman setia agar tidak bosan.

Secara pribadi hadirnya sebuah notebook/gadget baru dalam kehidupan rumah tangga saya sangat dinantikan ibarat pengantin yang sudah 20 tahun menikah menginginkan seorang bayi. Alasannya;

• Saya mempunyai dua anak, laki-laki dan perempuan . Walau perbedaan usia lima tahun keduanya tak mau dibedakan. jika yang satu diberi A maka yang lain harus diberi A. Jika yang satu bermain games maka yang lain harus juga bermain games. Padahal saya hanya mempunyai dua laptop. Tetapi satu untuk Si Bos/suami. Kadang jika sedang akur maka mereka bermain bersama, tapi tidak bertahan lama. Dan karena sudah berusia lebih dari 7 tahun kadang laptop itu semakin lelet seperti siput. Kadang anak-anak amat sangat jengkel dibuatnya. Jika punya satu Notebook lagi minimal bisa mengurangi perang mini di rumah kami.

Adik kakak gak rebutan itu malah gak sehat :D

• Zidan anak pertama  biasanya mendapat  tugas dan PR dari sekolah  lewat email, pada saat bersamaan Kinan juga biasanya mendapatkan email serupa. kadang perang-perang kecil meletup-letup.
• Saya sangat menyukai menulis, dan setahun terakhir ini beberapa artikel berhasil  mejeng di beberapa media. Pernah suatu kali tulisan yang sudah saya tulis hilang entah kemana karena mungkin terhapus oleh anak-anak saat mereka bermain laptop. Owhh Indahnya hidup ini jika saya mempunyai notebook sendiri. Mimpi menjadi penulis profesional mungkinkah segera terwujud agar file-file tulisan saya bisa tersimpan rapi disatu tempat.
• Sebagai Ibu rumah tangga yang mempunyai tugas sebagai Menteri keuangan, Dokter, Koki dan juga Cleaning Service di rumah, saya juga masih menjabat sebagai Direktur di empat Blog kesayangan saya ( Kompasiana, Blog perjalanan, Blog Komunitas, dan Blog ini) Sebagai Emak aktif pastilah ingin tampil keren dengan notebook slim yang paling tipis di kelasnya.
• Ini alasan terakhir yang sangat pribadi dan rahasia tapi saya ikhlas membaginya di sini. Saya belum pernah mendapat hadiah lomba yang besar. Jadi akan sangat bersyukur sekali  jika Acer Slim Aspire E1 itu menjadi milik saya. (Amiin)

 

Itulah semua alasan yang bisa saya ungkapkan atas pertanyaan di atas. Semoga Tuhan mengetuk hati Juri untuk rela memberi Acer Slim Aspire E1 untuk saya. Sekian dan terimakasih sudah memberi kesempatan saya untuk mengikuti lomba yang membuat Blog saya sering didatangi Blogger lain baik yang sudah menjadi langganan main, atau pun teman baru. Tapi Jika pun tidak beruntung saya senang dengan Acara KEB ini karena saya banyak mempunyai teman Blogger baru. Cheerrrrrsssss

 Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.


709 word.