Guru Ideal

Zidan dan Mr. Kesayangannya

Waktu acara International Day SABIS beberapa hari lalu, Zidan sebenernya gak mau hadir karena acaranya dimulai jam 2 siang terus dia udah ngerasa gak enak badan, tapi karena Kinan pengen banget face painting jadinya kita berempat hadir juga sekitar jam 3. Acaranya rame banget dan saking ramenya beberapa stand makanan dari setiap negara udah habis. Jadi gak kayak tahun lalu kita gak nyicipin makanan sama sekali.


Tapi kali ini saya bukan mau ngomongin acara International Day nya tapi diacara itu zidan ketemu dengan guru favoritnya disekolah. Namanya Mr. Sean (Moga aja gak salah spellingnya) Nah, Mr ini katanya Zidan sih guru paling asik di sekolahnya. Dia itu guru matematika walau menurut saya sih dia lebih cocok jadi binaraga. Karena saya juga pernah liat dia di acara sport day, bodynya mirip-mirip Deddy Corbuzier (Maaf lagi kalau salah spelling :D) Dan lagi-lagi saya juga gak akan ngomongin Bodynya itu tapi cara dia mengajar yang sering diceritakan oleh Zidan.

Setiap hari sepulang sekolah Pukul 04.30 waktu abu dhabi, saya selalu nanya ke dia apa aja yang terjadi di sekolahan, walau sekarang usianya udah 10 tahun saya selalu suapin dia makan sambil saya denger ceritanya dia. Kinan pulang lebih awal yaitu Pukul 03.30 jadi saya juga melakukan hal yang sama nyupain dia sambil tanya apa aja yang dikerjain disekolahnya.

Cerita mereka beragam, seperti Zidan. Langkah ini menurut saya efektif selama ini, zidan nyaman cerita kesaya tentang teman atau gurunya di sekolah. Saya bersyukur banget jadi full time mom karena saya seperti sedang membaca buku harian Zidan. Kadang saya juga merasa kasian dengan rutinitasnya yang sekolah dari pukul 08.00-04 walaupun dengan 4 kali istirahat tapi tetep aja kadang seperti terlalu banyak di sekolah. Ada juga sisi baiknya yaitu dia jadi banyak menggunakan waktunya buat belajar dari pada main dengan sembarangan pergaulan.

Kembali ke Mr. Sean menurut zidan dan sebagian anak yang saya temui menjadi seorang guru itu sangat mudah kuncinya. Tapi mungkin penerapannya yang sedikit susah. Disini seorang guru diberi keleluasaan dalam mengajara, gaji besar, tunjangan kendaraan, kesehatan, dan rumah mungkin ini juga yang membuat sebagiann guru FOKUS dengan mendidik anak muridnya dengan cara yang halus. Tidak pernah berteriak, tidak menggurui dan selalu berinteraksi dengan nyaman seperti layaknya pada teman.

Tentang si Mr. itu , saat sedang memberi pelajaran setiap anak memperhatikan dia dengan suasana hati senang. Dan pada saat break beberapa menit dia selalu bercerita tentang dirinya pribadi. Misal kata Zidan Dia pernah bercerita bahwa dia mempunyai mobil sport di negara asalnya lalu dia menunjukan sebuah foto pada anak-anak didiknya dengan berkata " Nanti kalau kamu ke negara saya, hubungi saya dan kita akan jalan-jalan bersama." Menurut saya ini langkah yang baik buat seorang guru mendekati anak secara personal. Di lain hari dia juga pernah menunjukan foto kekagumannya saat dia berlibur ke Indonesia, "lihat, saya pernah ke Monas. Walau saat itu banjir tapi saya suka Jakarta dan Bali." gitu katanya.

Ya, walaupun fakta yang ada cukup prihatin tapi lagi-lagi cara dia mengajar perlu di contoh oleh guru-guru lain yang menempatkan murid sebagai seorang manusia yang sangat asik untuk diajak bercerita. Pelajaran matematika yang kadang termasuk momok menakutkan bagi sebagian siswa menjadi menyenangkan di tangannya. Nilai rata-rata anak didiknya juga menunjukan hasil yang maksimal.

Di luar sekolah  saya juga pernah berpapasan dengan beliau, lalu Zidan menyapanya. Saya fikir gak akan kenal juga apalagi di sekolahnya ada ratusan siswa dan ternyata dia hafal dengan nama muridnya. Dia tak segan menyapa zidan dan sangat menghormati saya sebagai orangtuanya.

Ada banyak faktor sebetulnya yang melatarbelakangi kiprah guru galak atau baik. Guru galak atau baik itu hanya masalah pilihan saja. Menurut saya sudah bukan zamannya juga kita ingin dihormati anak murid jika gurunya sendiri tidak menghormati anak muridnya. Adapun jika ada anak murid yang melawan maka bukankah ilmu seorang guru itu lebih tinggi dari muridnya , maka sudah sangat wajar jika guru tidak terpancing dengan sikap muridnya. Malah seharunya seorang guru harus lebih sabar dibanding muridnya

Bukankah jika guru kencing berdiri maka murid akan kencing berlari?!

Jadi bocorann dari Zidan sebagai perwakilan murid, guru ideal itu katanya diantaranya

• yang gak suka marah dalam arti kalau ada kesalahan dari murid maka bicarakan baik-baik dan selesaikan baik-baik
• Suka cerita apa aja apalagi cerita-cerita lucu
• Peduli sama muridnya dengan selalu bertanya misalkan tentang kabar, sarapan apa hari ini? apa kalian ngantuk atau enggak dll. Sepele ya pertanyaannya tapi semoga para guru percaya bahwa begitulan kenyataannya
• Semua tahu yang didepan kelas berbagi ilmu itu guru, maka jadilah guru yang enak diajak ngobrol tentang pelajaran, tanya ke murid apa ada yang susah dipelajarannya? kalau ada apa sih yang jadi kendala? dan cari deh jalan keluarnya

Pastinya nanti saya cari tahu lagi apa lagi sih yang diinginkan murid-murid itu.