Give away Cinderella syndrome

Jika kalian mengenal warna merah muda atau yang kita sebut dengan pink, maka aku lebih suka jika pink itu menua dan berubah menjadi keunguan. terkesan lembut dan dewasa serta terlihat lebih wise.
Itulah mengapa ibu tersayangku memberikan nama violet untukku. Nama yang indah itu mempunyai makna yang aku sebutkan tadi. Besar harapan ini agar aku menjadi pribadi yang lembut dewasa dan juga mandiri. 
hmm indah ya pribadiku..? tapi tunggu, itu bukan aku.
pribadiku tak seindah itu.
inilah aku..
Aku seorang penulis yang baru saja meniup llilin ulang tahunku yang ke-25, sudah bukan anak-anak lagi, dan juga sudah waktunya aku hidup sendiri dan meneruskan estafet ibu tercintaku, menjadi seorang ibu dan melahirkan anak-anak yang hebat untuk kelangsungan kehidupan bangsa negara dan dunia tentunya. 
berat ya? tentu tidak..
aku merasa itu hak dan kewajiban setiap manusia. Lahir besar dan menjalani kehidupan susah atau senang itu hanya bonus saja.
Aku sadari itu. Tetapi, seringnya aku menulis dan menghabiskan waktu didepan komputer. Membuat aku menjadi jarang sekali keluar rumah, apalagi kalau sedang dikejar dateline oughh.. rasanya seperti anak presiden  yang sedang diculik. Tangan dan kakiku serasa diikat, mulut tertutup lakban hitam, hanya jari jemari saja yang bergerak memurkakan mantera-mantera tulisan dalam otakku .  
Atau jika aku sedang jenuh. Aku pun hanya menghabiskan dengan menonton televisi dan sialnya berita tentang tanah air yang sangat membuat aku phobia untuk keluar rumah sendirian. Aku takut di rampok, dijambret, diculik, dan serentetan ketakutan yang selalu menari-nari dikepalaku.
 Aku kadang menghayal jika aku sedang berjalan pada sebuah mall, maka akan terdengar BOOOMM.. aku pun hancur berkeping-keping. tak ada yang tahu jasadku, ibuku pasti menangis karena kehilangan ku. hihi memang itu hanya ilusi tapi swear deh aku takut sekali. Maka dari itu aku tidak pernah keluar rumah sendirian, aku selalu ditemani si mbok atau ibu kesayanganku. 
Kasih sayang ibu memang sepanjang masa, setelah kami berbicara hati kehati. Aku pun memutuskan untuk menikah, agar ada yang bisa membimbingku dan menjagaku seperti superman atau batman yang gagah itu.
tapi.. dengan siapa aku menikah?? perjuanganku mencari cinta akhirnya aku mulai juga..
mengembara mencari pangeran impian yang sudi menikahi putri kodok yang selalu senang dalam tem lomba dan kuispurungnya.