Lampu bohlam #5 Pulang

Mengingat kata pulang, di kulkas otak saya hanya ada  dua hal :

1. Pulang kampung

Sejauh-jauhnya burung terbang dia akan kembali ke sarangnya. Saya memang bukan burung, tetapi saya sama-sama ciptaan Alloh. Kemanapun saya terbang saya tahu kemana saya harus pulang, dimana ada seseorang yang saya rindukan, ada seseorang yang selalu ingin saya selami wajahnya.

Dua bulan yang lalu tiket untuk bulan agustus sudah ditangan. Selalu saya pandangi koper-koper yang ada sidalam lemari. Kayu penutup sebagai bibir lemari itu selalu bisa saya tembus hingga koper-koper itu seakan melambai setiap hari.

Hmmmm lelah sekali menghitung hari. Ada teman sahabat dan saudara yang menanti saya kembali.
Bolehlah untuk pembaca setia blog ini, jika ada yang ingin saya bawakan sesuatu. Silahkan isi dikolom komentar dibawah ini. Ini ciyus :)  

lovely house

2. Pulang kampung akhirat

Sepandai-pandainya manusia adalah yang tahu kemana dia pulang. Akhirat itulah kampung terakhir yang akan saya tuju. Walaupun masih belum banyak bekal yang saya bawa akan tetapi, saya ingin terus mencerdaskan hati saya untuk selalu sadar bahwa tempat saya kembali sesungguhnya adalah kampung akhirat.

Tentu saja kepulangan ke kampung akhirat ini tak ada satu pun yang menantinya, apalagi mempercepatnya karena   dengan begitu malah kita akan berdosa.

credit