Srikandi Blogger 2013 : Blogger Shalihah Harus Berbagi Berbagi dan Berbagi

Aku Blogger Shalihah : Credit

Saya menjadi 50 Unggulan  Srikandi Blogger 2013? Enggak pernah disangka sebelumnya, awalnya malu-malu untuk mendaftarkan diri, tapi karena semua Emak keren di grup KEB itu sangat hebat dalam hal menyemangati, maka saya pun akhirnya luluh dan mendaftar. Dan hasilnya nama saya masuk dalam jajaran  Emak keren sejagat Blogger Indonesia , sebagai Unggulan Srikandi Blogger 2013. Padahal, riwayat ngeblog saya amat sangat sedikit dibandingkan yang lainnya. Sedikit berbagi tentang behind the scene bagaimana awal mulanya saya menjadi Blogger.

Hobi menulis membuat saya sering menuangkan isi hati lewat buku harian atau Diary. Seringnya berpindah-pindah tempat tinggal,  membuat saya tak jarang membuang begitu saja buku-buku harian yang sudah penuh dengan membakarnya terlebih dahulu *takut rahasianya terbongkar hehe* .Saat itu, sering merasa kerepotan dan kadang terlupakan begitu saja untuk mengangkut diary-diary itu untuk dibawa pindah.

Padahal tidak sedikit pengalaman hidup yang saya tumpahkan dalam bentuk puisi atau prosa. Prosa? iya prosa. Saya menamai prosa setelah saya tahu dan belajar bahasa indonesia. Sebelum tahu tata bahasa, yang saya tahu hanya menulis saja. Setelah masa SMU saya tak lagi sering mengisi buku harian. Karena saat itu saya sibuk sekali menghitung uang negara yang tak pernah terlihat bentuknya* Karena  saya sekolah SMK jurusan Akuntansi *

Masa-masa SMK terlewati tanpa sastra, Yang ada dipikiran saya hanya lubang-lubang angka yang bergelinding. Jutaan bahkan milyaran, akan tetapi saya tetap kembali pulang sekolah dengan naik angkot. Uang milyaran lenyap seketika bersamaan dengan bunyi bel tanda pulang sekolah. Apalagi image anak akuntansi yang jauh dari kesan rapi seperti anak-anak jurusan lain, sebutlah jurusan sekretaris yang selalu menyisir sebelum pulang sekolah di kelasnya. Beda sekali dengan anak-anak Akuntansi yang selalu berjibaku dengan buku tebal dan rambut kusut, gegara memikirkan sebuah angka "nol"  yang hilang. Saya jadi ingat Betty La vea.

Hobi menulis terlupakan sejenak sampai saya meluluskan SMK. Setelah bekerja saya mulai mempunyai Me time.  Hobi menulis mulai ditekuni lagi. Dan kembali membeli buku-buku harian. Sampai saya menikah, menulis sepertinya mulai tak tersentuh lagi. Kesibukan sebagai istri dan ibu baru, membuat saya tak sempat meluangkan waktu untuk menulis. Bahkan untuk sekedar Me time.

Setelah Saya mengikuti suami untuk pindah domisili di UAE, kehidupan saya sedikit berubah. Berubah dalam artian, sedikit banyak mengetahui bagaimana cara menyiasati dalam pengurusan rumah tangga. Padahal kondisi sekarang sangat jauh dari sewaktu di Indonesia. Disini saya melakukan semua kegiatan Ibu rumah tangga pada umumnya sendirian! Tak ada pembantu rumah tangga ataupun sekedar buruh setrika. Tetapi saya bisa melakukan semuanya sendiri. Bahkan kue-kue yang biasanya dibeli di Indonesia saya bisa membuatnya di rumah. Asyiknya Blogwalking mencari resep .

Persamaannya adalah,  saya tetap di rumah, tetapi saya bertemu banyak orang lewat jejaring sosial melalui internet. Kecanggihan teknologi memudahkan saya untuk mencari tahu dan mendapatkan ilmu apapun yang saya butuhkan. Dan pertemanan yang saya jalin lebih pada sisi kualitas. Apalagi saat saya bertemu grup ibu-ibu menulis yang selanjutnya mengabungkan diri dalam grup Emak Blogger. Kehidupan saya menjadi semakin berwarna dan bermanfaat. Menulis curahan hati pun tidak dalam Diary lagi tapi saya tulis dalam Blog, jadi jika pun penuh tidak usah dibakar lagi.

Tentunya menulis dalam Blog tak seperti menulis dalam Diary, ada beberapa hal yang mestinya tidak disebarluaskan, Seperti pengalaman dalam negeri rumah tangga. Bersamaan dengan itu rasa sesal pun sedikit menyelinap. Ternyata saya melewatkan masa muda dengan lambat. Padahal Emak-Emak lain mungkin sudah lebih sukses dari saya. Tetapi baiklah, lupakan melihat keatas, saya mencoba melihat sekeliling. Berdasarkan pengalaman yang saya amati disini, saya melihat Emak-Emak yang melek internet atau pun mempunyai Blog kurang dari 20 orang. Padahal , Emak Indonesia yang bermukim di sekitar saya ini sekitar 300 orang.

Dengan menjadi unggulan Srikandi Blogger 2013, saya dibebaskan untuk membidikan busur panah yang saya miliki. Dan sebenarnya ini bukan menjadi Srikandi atau Tidak. Terpilih atau tidak nya saya sebagai Srikandi Blogger saya akan tetap melakukan keinginan saya ini. Walaupun, masih tahap belajar, tetapi saya mempunyai motto

Sampaikan walau satu ayat. Berbagilah sedikit ,tetapi sering!

 

Jadi , walaupun ilmu saya tentang Blog masih sangat minim, tetapi saya ingin sekali mengajak Emak-Emak untuk mulai mengaktualisasikan diri melalui menulis, khususnya di Blog. Apalagi di tempat saya kini bermukim, Koneksi Internet sebagai satu penunjang penting dalam dunia Blog, sangat lancar. Saya ingin Emak-Emak menghabiskan waktu dengan kegiatan yang bermanfaat seperti menulis dan membaca. Karena tidak sedikit Emak-Emak disini yang hanya menghabiskan waktu untuk mengobrol dan mengikuti puluhan acara arisan, bahkan ada acara nyertika bareng. Ckckckc

Semua kegiatan mereka itu memang tidak melulu negatif, tetapi 80% dari mereka sangat menggantungkan diri dengan suami. Seperti contoh, tak bisa pergi ke klinik karena tidak bisa bahasa inggris, tidak bisa kesekolah menemui guru karena lagi-lagi tak pandai dalam hal bahasa. Mungkin ada yang bertanya dari mana saya tahu semua itu? Semua informasi didapat karena, sebagian dari mereka pernah curhat.

Tak jarang, beberapa Emak pernah meminta saya mengantar mereka ke Bank, ke Sekolah dan  pergi ke Hospital hanya untuk jadi translater dan seksi sibuk. Kebetulan juga karena saya baru-baru ini ditunjuk menjadi Dewan Pers kecil-kecilan komunitas kami.

 Jadi mengajak mereka mempunyai Blog, kemudian berharap rajin blogwalking, maka rasa percaya diri mereka akan tumbuh dan bisa mandiri di negeri orang. Karena sesungguhnya Emak-Emak itu lebih pintar dari saya hanya saja rasa Pede dan rasa takutnya lebih besar. Beda sekali dengan saya yang modal nekat.

Tujuan Srikandi Blogger 2013 adalah untuk merealisasikan kegiatan menulis baik offline maupun online. Dikarenakan saya jauh dari Indonesia dan tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan dengan Offline. Maka kegiatan untuk Emak-Emak disekitar Ruwais menjadi agenda offline saya. Adapun secara Online saya akan tetap menulis dan berbagi informasi yang dibutuhkan melalui Blog.

credit

Blog memang universal, tetapi kita harus mengemasnya sefungsional mungkin. Kehidupan rumah tangga, bersosialita bahkan bernegara dan segala perniknya, membutuhkan pengetahuan yang tidak ada sekolahnya. Melalui tulisan yang kita tulis dalam setiap blog , semoga bisa menjadi ilmu kelak dikemudian hari untuk adik-adik kita atau sanak saudara yang baru akan memasuki usia pernikahan. Menjadikan menulis untuk saling berbagi informasi adalah motto-motto blogger yang harus terus dijadikan acuan.

Salam Hangat 49 Srikandi Blogger 2013 dan panitia Srikandi Blogger. Kalian semua sudah menjadi Srikandi sesungguhnya.