Ceritanya udah dari tanggal 22 november tahun 2012 kemarin, cuma karena banyak DL jadi baru sempet membahas soal ini sekarang. Sebetulnya saya belum menyadari keberadaan tahi lalat sewaktu dibawah usia 5 tahun. ya iyalah ga inget :D . lalu setelah menginjak usia 5 tahun saya melihat punya tahi lalat yang hidup (haha emang ada yang mati ya? ) dari foto-foto yang saya perhatikan dari tahun ketahun.
Saat itu sih saya asik-asik aja dan merasa tidak ada gangguan. Sampai saat sekolah SMU, mungkin karena udah rajin bersihin muka, kadang saya suka gatel untuk bersihin hidung yang ada tahi lalatnya itu. Volume tahi lalat saya pun makin hari makin membesar. Udah gitu sedikit tumbuh bulu kecil-kecil. Terus ngerasa gatel. Tapi Ibu saya bilang jangan digaruk nanti malah tambah besar. Duh ngerasaan gatel yang ga boleh digaruk itu kan,.. kayak nahan apa gitu yaa
Pernah sih kefikiran untuk operasi, cuma pernah liat tetangga yang operasi tumor terus meninggal dunia. Hii tuh kan serem banget. Makanya kalau ada yang bilang tahi lalatnya suruh dibuang saya sering bilang kalau tahi lalat saya ini baik-baik aja. pedehelllll
Setelah usia kerja, saya coba buat browsing cari tahu dan fakta yang didapat bahwa tahi lalat itu termasuk kanker kulit. Pada dasarnya tahi lalat tidak berbahaya, tapi ada kemungkinan tahi lalat berubah menjadi Melanoma yaitu kanker kulit yang berbahaya karena penyebaran yang cepat. Tapi lagi-lagi masih takut. Baru setelah saya pindah ke Abu dhabi ini, saya sedikit mempercayai medis disini. dan kepedean pun datang.
Ciri-ciri yang timbul menuju melanoma sama persis dengan yang saya alami dari waktu ke waktu, tahi lalat saya ini menjadi :
Yang saya tahu tentang operasi itu adalah pembiusan dan proses yang lama . Karena saya sebelumnya sudah pernah melakukan Operasi Cesar dan Operasi pengambilan kuku kaki yang masuk kulit. Haduhh sebener-
nya udah Parno aja tapi demi kesehatan saya lakuin juga. Apalagi dokternya kali ini ganteng banget * Jiaaahhhh *abaikan
Owh iya menurut dokter ada beberapa tahi lalat yang berpotensi kanker :
Alhamdulillah ternyata untuk proses operasi ini tidak lama, Saya saat itu masuk ruang Surgery/bedah pukul 10.00 dan keluar setengah jam kemudian. Dokter saat itu bertanya kemana suami saya, karena saya ke dokter sendirian , suami memang sempet tanya yakin mau sendiri? karena ini kan operasi, sepertinya dia juga sedikit khawatir karena operasi itu biasanya serem gimana gitu. Tapi setelah saya yakinkan step by step nya dia mengijinkan saya pergi sendiri. Dia juga ga bisa bolos kerja karena lagi banyak tugas yang ga bisa ditinggalkan. Dan ternyata memang hanya sebentar, Saya berbaring, dibius Lokal sekitar hidung dan dibedah. Suami saya juga sempet berkelakar saat itu, " Bilang ke dokternya, Dok, jangan dibuang tahi lalatnya di pindahin saja , dari hidung kiri ke kanan ." Jiaaahhhh *timpuk
Yang membuat saya ngeri adalah, saya mendengar jelas sekali sayatan demi sayatan yang berbunyi "krekk, krekk krekk, haduh linu rasanya , saya ngebayangin mungkin itu tahi lalat bentuknya kenyal-kenyal . Dokter Mazen yang berasal dari Mesir itu saat sedang operasi berlangsung sungguh membuat tenang dengan humornya, malah sempet dia tanya, "Eh kamu udah buat foto before after belom? Nanti kan kamu bisa upload di Fb." Eaaaaaaaaaa Dokter kok tahu sihh kalau saya tukang narsis * jdi tersapu :P
Operasi yang saya jalani adalah operasi dengan membunuh sel kulit dan menambalnya dengan sebuah Cream, jadi bukan seperti operasi pelastik yang mengambil kulit dari bagian tubuh lain itu loh ,Setelah Dokter menyayat tahi lalat tersebut maka diolesi Cream berwarna hitam, dan akan mengelupas sendiri paling lambat dua minggu. Tanpa perlu di perban dan lain-lain. Saya sempet bingung. LOh udah selesai aja gitu? hehe
Saya sempet mengabadikan gambar setelah Proses operasi, benda hitam yang menempel di hidung itu adalah Creamnya. Nah gambar yang baris kedua yaitu gambar tahi lalat saya sebelum di operasi , Tolong jangan ekspose hidungnya ya, maklumlah hidung mancung ke dalam alias pesek haha
Tak disangka, suster yang kebetulan orang indonesia itu, membawakan saya oleh-oleh . Katanya untuk kenang-kenangan Whuaaaa so sweet.. :P Akhirnya saya share saja sekalian di Blog, siapa tahu ada yang mempunyai kasus seperti saya dan masih takut untuk mengambil tindakan, akhirnya bisa mempunyai keberanian.
Setelah Operasi berlangsung lancar, alhamdulillah sampai saat ini ga ada keluhan, teman saya yang sering manggil saya dengan sebutan kutil pun mati kutu. Dia bingung mau nyela saya apa lagi? Rasainn :P Dan Alhamdulillah juga beberapa bulan setelah saya operasi seorang teman yang bertemu saya dan bernasib sama akhirnya memberanikan diri untuk operasi juga. Whuahh ternyata saya ibarat kelinci percobaan, setelah berhasil ramai-ramai ibu ruwais operasi tahi lalat mereka yang bermasalah. Yiukkkk :D Cmiww
Saat itu sih saya asik-asik aja dan merasa tidak ada gangguan. Sampai saat sekolah SMU, mungkin karena udah rajin bersihin muka, kadang saya suka gatel untuk bersihin hidung yang ada tahi lalatnya itu. Volume tahi lalat saya pun makin hari makin membesar. Udah gitu sedikit tumbuh bulu kecil-kecil. Terus ngerasa gatel. Tapi Ibu saya bilang jangan digaruk nanti malah tambah besar. Duh ngerasaan gatel yang ga boleh digaruk itu kan,.. kayak nahan apa gitu yaa
Pernah sih kefikiran untuk operasi, cuma pernah liat tetangga yang operasi tumor terus meninggal dunia. Hii tuh kan serem banget. Makanya kalau ada yang bilang tahi lalatnya suruh dibuang saya sering bilang kalau tahi lalat saya ini baik-baik aja. pedehelllll
Setelah usia kerja, saya coba buat browsing cari tahu dan fakta yang didapat bahwa tahi lalat itu termasuk kanker kulit. Pada dasarnya tahi lalat tidak berbahaya, tapi ada kemungkinan tahi lalat berubah menjadi Melanoma yaitu kanker kulit yang berbahaya karena penyebaran yang cepat. Tapi lagi-lagi masih takut. Baru setelah saya pindah ke Abu dhabi ini, saya sedikit mempercayai medis disini. dan kepedean pun datang.
Ciri-ciri yang timbul menuju melanoma sama persis dengan yang saya alami dari waktu ke waktu, tahi lalat saya ini menjadi :
- Gatal
- Berdarah
- Semakin membesar,dan
- berubah warna
Yang saya tahu tentang operasi itu adalah pembiusan dan proses yang lama . Karena saya sebelumnya sudah pernah melakukan Operasi Cesar dan Operasi pengambilan kuku kaki yang masuk kulit. Haduhh sebener-
nya udah Parno aja tapi demi kesehatan saya lakuin juga. Apalagi dokternya kali ini ganteng banget * Jiaaahhhh *abaikan
Owh iya menurut dokter ada beberapa tahi lalat yang berpotensi kanker :
- Tahi lalat bawaan Orok eh bawaan lahir
- Bentuk tidak teratur
- Ada temannya sekita 20 menempel di badan
Alhamdulillah ternyata untuk proses operasi ini tidak lama, Saya saat itu masuk ruang Surgery/bedah pukul 10.00 dan keluar setengah jam kemudian. Dokter saat itu bertanya kemana suami saya, karena saya ke dokter sendirian , suami memang sempet tanya yakin mau sendiri? karena ini kan operasi, sepertinya dia juga sedikit khawatir karena operasi itu biasanya serem gimana gitu. Tapi setelah saya yakinkan step by step nya dia mengijinkan saya pergi sendiri. Dia juga ga bisa bolos kerja karena lagi banyak tugas yang ga bisa ditinggalkan. Dan ternyata memang hanya sebentar, Saya berbaring, dibius Lokal sekitar hidung dan dibedah. Suami saya juga sempet berkelakar saat itu, " Bilang ke dokternya, Dok, jangan dibuang tahi lalatnya di pindahin saja , dari hidung kiri ke kanan ." Jiaaahhhh *timpuk
Yang membuat saya ngeri adalah, saya mendengar jelas sekali sayatan demi sayatan yang berbunyi "krekk, krekk krekk, haduh linu rasanya , saya ngebayangin mungkin itu tahi lalat bentuknya kenyal-kenyal . Dokter Mazen yang berasal dari Mesir itu saat sedang operasi berlangsung sungguh membuat tenang dengan humornya, malah sempet dia tanya, "Eh kamu udah buat foto before after belom? Nanti kan kamu bisa upload di Fb." Eaaaaaaaaaa Dokter kok tahu sihh kalau saya tukang narsis * jdi tersapu :P
Operasi yang saya jalani adalah operasi dengan membunuh sel kulit dan menambalnya dengan sebuah Cream, jadi bukan seperti operasi pelastik yang mengambil kulit dari bagian tubuh lain itu loh ,Setelah Dokter menyayat tahi lalat tersebut maka diolesi Cream berwarna hitam, dan akan mengelupas sendiri paling lambat dua minggu. Tanpa perlu di perban dan lain-lain. Saya sempet bingung. LOh udah selesai aja gitu? hehe
Saya sempet mengabadikan gambar setelah Proses operasi, benda hitam yang menempel di hidung itu adalah Creamnya. Nah gambar yang baris kedua yaitu gambar tahi lalat saya sebelum di operasi , Tolong jangan ekspose hidungnya ya, maklumlah hidung mancung ke dalam alias pesek haha
Tak disangka, suster yang kebetulan orang indonesia itu, membawakan saya oleh-oleh . Katanya untuk kenang-kenangan Whuaaaa so sweet.. :P Akhirnya saya share saja sekalian di Blog, siapa tahu ada yang mempunyai kasus seperti saya dan masih takut untuk mengambil tindakan, akhirnya bisa mempunyai keberanian.
Tahi lalatku :P |
Berarti gak sakit yah operasinya mak, pengen buang "andeng2" di bawah kuping juga, tapi kok takut gitu yah ... hehehehe . Tambah cantik kok tanpa "andeng". :) Mak Hana
ReplyDeleteInformasi yg sgt berguna nih, gan! #halah! Hehe
ReplyDeleteBerarti tindakan prngangkatan tahi lalat ga separno bayanganku ya, mak? Cukup sekali tindakan aja selesai yak? Aku punya tahi lalat jg di hidung, kecil sih, cm tkt aja dia membesar.
#mulai mikir langkah ini ah! Trims infonya,Mak!
@ sri sugiarti : hihihi... saya juga bilangnya andeng2. Jadi lucu deh... :)
ReplyDeleteAlhamdulillah ya mba Hana, operasinya lancar, dan kekawatirannya tdk terbukti.
Jiahahahaha dokternya langsung searching FB nya Mbak kali, pas abis konsultasi, makanya dia nyaranin foto before and after hihihi. Ngga ada nih foto bareng dokternya?
ReplyDeleteSaya juga memiliki tahi lalat yang dalam bahasa Inggrisnya "birthmark" ini sejak usia kanak kanak. Terletak di bawah kelopak mata sebelah kiri. Saya belum tau apakah ini termasuk kanker atau tidak namun bertahun tahun sejal usia kanak kanak sampai sekarang ini (nearly 42) tidak ada akibat apa apa pada tubuh.
ReplyDeleteSaya pernah bercanda dengan seorang teman dari Palembang (baca: Plembang) bahwa tahi lalat yang saya miliki ini konon banyak digemari wanita, dan sifatnya cenderung tidak sabar. Sambil bergurau juga saya hanya mengomentari singkat aja. Iya kah tuh? hihiehiheiheee
Wah, makin cantik, Mak. Aku ngakak, deh, baca kalimat dokternya supaya bikin foto before after. :)))) Tahu aja kita suka narsis, yak.
ReplyDeleteOiya, Mak, just share info. Tahi lalat selain berwarna cokelat adalah tahi lalat yang harus diwaspadai. Tfs, Mak. :)
tahi lalatnya bener2 pindah ke tabung kaca :D
ReplyDeleteMendengar kata operasi saja bikin aku ngeri mak, meski operasi kecil sekalipun *emang dasar penakut*. Wah mak Hana tambah cantik tanpa andeng2 di hidung ..
ReplyDeleteMaaaakkkk.... nanyain alamat rumah dokter Mazen yang di Mesir nggak? Mau kusamperin.. *eaaaaa OOT :D
ReplyDeleteHadeeuh Mak ..
ReplyDeleteaku punya tahi lalay hidup niy di daguu,..
itu dari lahir pula berawal dari setitik aja, sekarang besaaar :P
Tapi ga ada keluhan sih slama ini :P
makasih sharingnya ya Mak..
#jadi takut..ngeriih juga :(
tambah cantik n manis deh mak :D
wah mak hana saya juga tahi lalat yang makin besar, tapi pernah periksa katanya ngak berbahaya blm butuh untuk di operasi ..mak hanna manis seukaleeeee
ReplyDeleteIni masalah mertua kakak ipar saya nih, mbak. Disuruh operasi juga tapi beliau ga berani :(
ReplyDeleteLagi dirayu2 anak2 beliau nih, supaya mau ditindak medis.
Udah divonis dokter kalau itu kanker sih :(
mak hana makin cantik ya tanpa tahi lalat, btw mak kenapa ga dipindahin aja tu tahi lalat dekat mata biar kayak tti sandora, wakkkkkkakakkaka
ReplyDeletemak jangan lupa share foto dokternya ya
Kayak Ita Purnamasari jugaaa. :D
ReplyDeleteEyaaaa...keren, dokternya bisa baca pikiran orang, mungkin kala itu Mba Hana lagi mikir getu juga kali, after and before.
ReplyDeleteSalam
Astin
ngilu deh ngebayangin suara sayatan pisau. mending dibius total ya sebenarnya daripada dibius lokal.
ReplyDeletewaah, kalo saya bukan denger sayatan, tapi ngeliat dari kaca :P
ReplyDeletelagi operasi caesar, lampu yang pas banget ke arah perut itu memantulkan gambar perut saya lagi disayat, dan saya malah seneng lihatnya, ahaha #eh
mak Hana, foto dokter cakep itu ada gag? *lospokus*
ReplyDeletetambah cantiikkkkk..
Eh, kira-kira itu bisa tumbuh lagi gak ya? jadi jamilah tau! #pinter narsis juga mak hana
ReplyDelete