Anak susah makan? Ini solusinya.

Saat sedang berkumpul dengan teman, adalah saat yang saya lakukan untuk bertukar pikiran dan pengalaman. Saya tak mau setiap pertemuan hanya menguap begitu saja . Apalagi di isi dengan gosip-gosip yang tidak karuan.

Sering sekali saya menemukan masalah yang sama pada setiap ibu-ibu , saat sedang berinteraksi dengan mereka. Permasalahan nya biasanya yaitu, tentang kesulitan dalam memberi makanan yang baik untuk anak-anak mereka. Ada pula yang memang anaknya sangat pemilih dalam hal makanan.

Tentunya hal tersebut membuat para ibu khawatir. karena tumbuh kembang anak bisa terganggu. Para orang tua juga khawatir jika gizi tidak seimbang maka akan rentan juga terhadap penyakit. Dan jika itu terjadi , maka orang tualah yang paling bersedih.

Setiap anak mempunyai karakter, hobi, dan  latar belakang yang berbeda. Kita juga harus pintar-pintar mencari penyebab mengapa anak-anak menjadi pemilih bahkan susah makan.  Menurut beberapa tulisan dan pengalaman yang saya baca dan temui. Ada beberapa penyebab mengapa anak susah makan. Diantaranya :
1.  Kesehatan fisik

Kesehatan fisik, contohnya Anak yang mempunyai gigi tidak sehat atau berlubang , cenderung pemilih saat makan. Bisa dipahami, strukstur gigi yang tidak baik mempengaruhi cara mereka mengunyah. Anak-anak pun merespon dengan mengemut makanan, hanya minum susu bahkan bisa jadi mereka hanya mau makanan yang itu-itu saja. Atau juga anak yang mempunyai gangguan organ pencernaan, di dalam tubuh. 

2. kesehatan Psikis

Kesehatan Psikis contohnya, gangguan psikologi pada anak, misalkan keadaan keluarga yang kurang harmonis. Bisa juga makanan yang tidak bervariasi. Dan pemaksaan untuk memakan makanan  yang tidak disukai.

Anak pertama saya Zidan, adalah anak yang menyukai berbagai jenis makanan. Bahkan ikan cumi yang saya masak berwarna hitam pun dia menyukai nya dan menjadi  Menu favorit . Saya selalu mengajak anak-anak turut serta untuk membeli bahan makanan sambil bercerita beberapa manfaatnya. Seperti ikan, saya selalu mengajak mereka terjun langsung ke pasar. itu salah satu solusi cerdas saya agar anak suka makan ikan. Kadang mereka dibuat tertawa saat saya mengajak ikan-ikan mati itu berbicara.

Akan tetapi berbeda dengan anak kedua yaitu kinan, Dia sangat pemilih, hanya beberapa makanan yang dia suka dan pasti akan mengabaikan yang lainnya. Kinan memang berbeda, karena dia mempunyai struktur gigi yang kurang baik. Gigi depannya sudah menghitam atau ompong. Kinan juga tidak suka ikan, tapi dia suka sekali empek-empek itulah cara saya, agar kinan tetap mengonsumsi makanan yang dia butuhkan.

Saya juga sering membutkan nya bakso. Karena dia tidak suka daging utuh atau pun steak, maka saya ubah menjadi bakso. Dan kini menjadi makanan favoritnya . Apalagi  zidan yang sudah mulai besar, maka bakso versi zidan pun di olah menjadi mie ayam.

Solusi cerdas lainnya yaitu, dengan membuatkan makanan yang kinan suka. Kebetulan dia suka sekali jajanan pasar dan kue-kue. Jadi saya tidak perlu khawatir kinan kekurangan gizi karena saya selalu memenuhi kebutuhan nya dengan Gizi seimbang.

Saya juga tidak selalu mewajibkan kinan untuk mengkonsumsi karbohidrat lewat nasi . Saya biasa memodifikasi dengan diganti roti , donut, parotha, bolu dan lain-lain. Untuk sayuran saya biasa membuatkan nya salad yang dicampur mayonaise , berisi wortel, kol, selada yang dicincang halus dan diberi sedikit susu.

 Untuk buah saya tidak terlalu khawatir, Kinan dan Zidan sangat suka buah-buahan. Pada awalnya mereka  tidak suka, tetapi dengan selalu mengajaknya kepasar dan membiarkan dia memilih akhirnya kedua anak-anak saya  suka buah. Apalagi anggur strawbery dan pear.

Jika anak-anak ibu masih juga tidak suka ikan, ajak lah mereka ke pantai dan merasakan indahnya memancing ikan dan membakarnya bersama. Semoga cara ini lebih bisa membujuk mereka untuk menyukai ikan. Kegiatan anak-anak saya saat liburan, memancing dan berenang.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Kontes Blog Baby&Mom diary yang diadakan seven seas .