Sunday, October 27, 2013

Yang dipetik dari Sepak Bola Dan Politik di Hari Blogger


darisini

Dulu saya tidak suka sepak bola, kadang juga menonton tapi kalau saya tidak punya acara lain yang lebih menarik, tapi bukan berarti kita tidak harus meninggalkan  pengetahuan tentang sepak bola, karena buktinya waktu ujian sekolah sempat ada pertanyaan apakah yang dimaksud dengan pinalty. Coba kalau saya tutup mata tentang bola, pasti gak bisa dapet nilai bagus kan? Dan faktanya saya menikah dengan si pecinta sepakbola kelas Viking . Sampai anak saya di namainya Zidan.

Semalam, Si sulung sangat menunggu pertandingan Barcelona melawan Realmadrid , katanya itu pertandingan antara Messi dan ROnaldo. Hmmm akhirnya saya juga menyerah dengan ikut-ikutan duduk di depan layar 46 inch sambil ikut teriak-teriak karena Neymar Jr memasukan bola ke gawang . Padahal di sebelah saya Si sulung Zidan tidak terima karena dia ada dipihak Ronaldo. Sepanjang pertandingan saya malah bertanya siapa Neymar siapa dia?, dari mana? ahh akhirnya mereka berdua tidak bisa konsentrasi. Dan dengan segala hormat saya diminta diam.


Dari  Zidan saya belajar tentang team sepakbola International. Tak ada ilmu yang tidak berguna, minimal saya jadi tahu nama-nama negara di dunia. Saya jadi lebih menghargai betapa mahalnya bayaran pesepakbola bintang yang mencapai 50 juta/ jam.  Kadang saya juga heran begitu berharganya seseorang dengan bayaran perjamnya hingga sebesar itu.

Sepak bola menjadi perekat saya dan Zidan . Zidan bisa mencela saya habis-habisan karena pengetahuan saya yang minim sekali, tak selalu orang tua lebih tahu segalanya bukan?? Sekarang jika dia sekolah saya membaca mencari tahu semua tentang bola. buat adu argument kalau dia pulang.

Sementara Politik..

Dulu jika suami saya bercerita si ini si itu, dia hanya mendapati pendengar yang baik dari saya. Saat dia ingin berdebat dia menuliskannya di FB agar teman-temannya bisa berkomentar. Kadang kasihan juga kalau pengetahuan saya tentang politik sangat garing kering kerontang malah.

Sementara kadang beliau juga terlihat datar saat saya bicara blog dengan nya. Dia bilang dia gak bisa ngeblog. Dari sana kami sering saling mengisi. Saya ingin suami saya mendukung saat saya ngeblog dan mengikuti lomba Blog. Akhirnya saya terus membaca dan mengikuti perkembangan politik. Waktu saya lebih banyak karena saya di rumah, singkat cerita saat suami cerita soal politik seperti biasa saya sudah mulai mengimbangi, bahkan sempat adu argumen, Eh doi jadi rada kaget dan hening sejenak ! Dan saya mengerling genit.. haha posisi satu-kosong.

Beberapa hari yang lalu Suami seperti biasa mengupdate tentang berita dan lain-lain. Lalu dia bilang

"Nih nih ada lomba Blog lagi nihh..!"

Wahhhhh itu hal romantis bagi saya saat dia bilang ada lomba blog itu seperti dikasih bunga rose 2 karung beserta bunga bank. Bagi saya perhatian dan dukungan itu rasanya lebih dari apapun. Akhirnya dia tahu apa yang saya butuhkan selama ini. Dan saya selalu berusaha tahu apa yang dia butuhkan, dalam diamnya. (karena actually dia itu tidak banyak menuntut, mungkin takut saya error)

Dulu komentar saat pertama tulisan saya tayang di media adalah.

"kayaknya gak ada yang kirim selain kamu kali ya , Dek. Makanya tulisanmu dimuat."

Beuuu.. coba apa gak minta di lempar sandal kalau yang begitu . Eitss ga dong jangan itu gak sopan. Tapi emang begitulah cara dia menyayangi saya. Memanggil dengan panggilan yang gak lazim ditelinga orang-orang .

Satu yang bisa saya jadikan pelajaran,  dengan lebih memperhatikan kesukaan dan ketertarikan seseorang yang kita sayangi, kita bisa mendapat timbal balik dari mereka. Mereka akan seperti merasa diperhatikan. Terkadang kita , eh saya suka lupa bahwa tak hanya memberi kewajiban berupa menyediakan makan, mencuci pakaiannya dan menyediakan berbagai kebutuhan fisik lainnya, tapi ada yang kadang saya lupa untuk memberi perhatian lebih dengan apa yang menjadi ketertarikan anak-anak dan juga pasangan kita.

Tidak ada ilmu yang sia-sia, bagi saya sepak bola, menjahit, ilmu politik pasti ada nilai positif yang ada dibalik itu semua, saya mulai tidak memilah-milah semua pengetahuan , setidaknya kita sudah mencoba menggalinya, tapi jika tidak bisa kita kuasai tak usah dipaksakan juga. Tapi saya yakin, dimana ada usaha disitu ada jalan.

Yuks terus mencari ilmu dan memetik hikmahnya.Selamat hari Blogger.

19 comments:

  1. mantab,saya juga suka sepakbola mak hehehe...selamat hari blogger^^

    ReplyDelete
  2. hehe saya belum terpancing nonton bola walaupun suami suka, kecuali yang main persib #halah....hehehe

    ReplyDelete
  3. Setuju mak. Kalo kita naruh perhatian pada apa yg disukai oleh orang yg kita sayangi maka dia akan membalasnya dalam bentuk perhatian yg sama pada hobi kita juga. Bahkan meski sudah 19 tahun nikah aku tetep gak ngerti bola dan suamiku gak ngerti game2 yg aku mainkan tapi kami saling dukung dan saling memfasilitasi

    ReplyDelete
  4. Saya kalo nonton bola paling pas final piala dunia hahaha....
    betewe fotonya okeh tuh... siapakah dia? :)

    ReplyDelete
  5. Waaah menurut saya itu romantis Mak :)
    KAlian berdua memang saling melengkapi :)

    ReplyDelete
  6. Romantis, ya :') semoga keluarga selalu langgeng dan diberi keharmonisan terus.

    ReplyDelete
  7. Saya juga dipanggil Adek sm suami, mak :D

    Setuju bgt sama kesimpulannya Mak.. :D

    ReplyDelete
  8. aku suka banget sepak bola mbak tapi sejak punya anak jadi kurang nontonnya bahkan jarang banget. sekarang anak2 mulai suka bola jadi bisa ikutan nonton lagi

    ReplyDelete
  9. Selamat hari blogger Mak, malah lum posting *ada sesuatu niich. Betul, aku sekarang kudu mau ngikutin apa yang cintaku sukai juga dan jadi enggak ooh..iya...oh gityu...hihii

    ReplyDelete
  10. setuju banget dengan tulisannya.

    btw, kok suaminya sama seperti saya, eh tapi bukan orang yg sama lho. hehe. cuma kebetulan sama2 suka manggil dengan sebutan yang "ga biasa" :D

    ReplyDelete
  11. Semoga selalu bisa jadi inspirasi buat keluarga.

    Dan juga semoga senantiasa diberikan ketenangan dan sakinah selalu.

    Titip cubit pipinya Zidan ya Mbk. hehee.

    ReplyDelete
  12. Wah, kalau ngomongin sepak bola aku suka Mak, apalagi jika ngobrol sama teman cowok pasti cepat nyambung deh karena satu topik hehehe *kelihatan tomboy banget ya* :p

    Semoga keluarganya bahagia selalu Mak Hana ^^

    ReplyDelete
  13. keindahan saat kebersamaan adalah saat kita bisa menyatukan kebiasaan2 kita yang berbeda satu sama lainnya dan saling melengkapi serta saling menyempurnakan.....,
    btw-untuk yg suka nulis , aku lagi bikin GA nich...giftnya unik dari Makassar, Tana Toraja dan Kalimantan Selatan.....salam :-)

    ReplyDelete
  14. yah ketinggalan ngucapin selamat hari blogger, eh tapi yo wes lah dari pada tidak sama sekali meski terlambat tak apalah

    Selamat hari blogger

    ReplyDelete
  15. ketika sudah bicara bola, pria memang lebih suka jadi banteng ketimbang memilih jadi matador. Apalagi kalau sudah memiliki momongan cowok, pasti memilih menggalang dukungan, pasangan yang jadi sasaran amukan. Tapi perbedaan itulah yang menjadikan kita makin dekat. kebersamaan, itulah kata kuncinya.

    Besok, untuk mbak hana... khusus saya buatkan artikel berjudul Matador Vs banteng :)

    Salam saya, blogger pemula

    ReplyDelete
  16. HAHAHA... ngikik abis baca komentar polos suamimu mak. Kalo bola, kebalikan aku dengan suami. Dulu anak pertama mau dikasih nama pemain bola, eh ga boleh hiiiks...

    Skrg malah udah jarang nonton bola. Cuma pas event besar aja kyk Euro ama WC. Pdhl dulu maniak abiis...

    ReplyDelete
  17. dan terselip cerita kemesraan...cie..cie... #apa-an sih? Nah, ternyata kalau saling mendukung, dikasih feedback ya mbak

    kalau pengen lomba blog dilhat di blog sya aja mbak....

    ReplyDelete
  18. belajar sepanjang hayat ya Mba Hana karena ilmu itu luas sekali. paling tidak jadi nyambung kalau diajak ngobrol tentang bola dan politik. kalau saya nonton bola paling pas TImnas main saja, selebihnya sih kadang nemenin suami nonton bola tapai dia yg nonton sementara saya ngetik..hehehe

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan berkomentar dengan sopan, dan lucu *loh

dan jika berkenan dengan nama dan alamat Blog yang benar
Supaya memudahkan saya untuk bersilaturahmi kembali.ke Blog Kamu